Mar 20, 2007

Looong Weekend (lagi)

Week end kemarin ini agak sepi, soalnya banyak yg keluar kota. Berdua Fira mengarungi jalanan menuju Toko emas Abu Bakar. Wue hehe lagi kaya? maksudnya mau matri gelang dan cincin yg patah, daripada beli baru gak kebeli ..mahal bow! Ternyata gak bisa disambung lagi pertama gelang mas putih kosong ditengah gak bisa dipatri. Cincin model Dubai kalau dipatri warna warninya jadi hilang. Tukang emas menyarankan dijual saja. Berhubung belinya gak di toko ini maka cabut deh ke Plaza Senapelan. Yah akhirnya cincin diganti cincin tapi beratnya berkurang yg penting gak keluar uang. Sementara Gelang ditukar uang . Habis itu meluncur ke seberang jalan nyari HP baru dunia terasa gelap tanpa mobile.

Mondar-mandir laper ternyata. Makan dulu, tapi kok perasaan kurang nyaman teringat yang dirumah, padahal mereka piknik juga bertiga, mancing. Keluarga dibagi 2 yg cewek ke Mall ( hehe cewek Mall) sedang cowok2 ke kolam buat mancing. Mudah-mudahan ga terjadi apa-apa, toh kita sudah sepakat acara masing-masing

Ternyata Fira cepat bosan diajak belanja ( di mall aja bosan apalagi di pasar) jam tiga sudah mogok total dengan muka cemberut. Pulanglah jurusannya, gak bisa ditawar lagi walau udah di bujuk makan creeps atau jus tetap gak mau. Emaknya nih masih pengen kluyuran, mumpung dikasih izin dan bebas pekerjaan rumah tangga.

Sampai dirumah Fikri dan Faiz lagi nongkrong diteras dengan baju awut-awutan lusuh. Dengan misuh-misuh melaporkan bokapnya ngamuk karena pintu terkunci, mereka gak bisa masuk. (yyyeeeei siapa suruh pulang cepat) Padahal bawa kunci masing-masing. Mereka kebagian pintu samping, kami bawa kuci pintu belakang. Lalu yang gerendel pintu samping siapa? Faiz kah ? Gak mungkin wong dia kegirangan diajak pergi gak bakalan iseng deh. Langsung ambil sepatu nempel terus dikaki yang ngajak pergi.
Hasil perburuan hari ini bubar dilantai, persis grosiran. Ada buku-buku, ada makanan, alat dapur, kosmetik dan...............lipstik baru ku patah di dipencet ke dinding buat seni lukis abstrak *pingsan sejenak*
Senin, Kembali jadi nyonya rumah, bersih-bersih, masak, setrika segunung dan tiduuur buat ngisi tenaga besok ke kantor lagi.
Selasa pagi cuaca sedikit mendung semangat pun kendor tapi harus masuk kerja. Semua pekerjaan hari ini dikantor cepat selesai dan aku minta izin mau ke Grapari untuk mengaktifkan kembali nomor yg lama. Sampai di Gedung berlantai sekian (sorry gak sempat ngitung) aku tanpa bertanya langsung masuk liftdan pencet no 2 karena menurut info teman counternya di bekas Star Air yaitu lantai 2 pojok kiri. Pintu lift terbuka, tapi tataan ruangan beda. Pintu-pintu kaca tertutup[ dan toilet. Aku masuk lift lain yg menuju keatas. Begitu masuk sekumpulan Bapak-bapak menatapku dan menanyakan mau kelantai berapa (lift terus bergerak keatas). Aku bilang mau ke telkomsel. Ternyata telkomsel itu dilantai 1.. hihii keluar lift masuk lagi lift yg menuju bawah.
Di Grapari sudah penuh sesak aku dapat no antri 224. Di layar baru no 119..................Selamat mengantuk lah.zzz.............zzz.............zzz
Akhirnya dipanggil juga................ bla-bla-bla .............janjinya nunggu 1 x 24 jam nomor lama aktif kembali. Tapi sampai sekarang belum aktif tuh

3 comments:

Anonymous said...

mbak, saya suka gaya tulisannya... ga nyoba bikin buku atau cerpen mbak? atau jangan2 udah?

Anonymous said...

Wah, Mbak Fira kok kurang pengertian yan sama Mamanya.... Heheheh....
Sogokannya kurang kali Mam... ;-)

Anonymous said...

Yang baru pulang shopping di mall. Padahal hari Minggu itu aku juga muter-muter di Pekanbaru Mall ama Senapelan Plaza. Koq nggak ketemu ya?