Mar 16, 2009

Salah Gaya

Aku datang tepat waktu. Hampir serentak kami sampai diparkiran. Tapi loh…loh..kok pada pakai baju kondangan. Ibu –ibu pakai baju kurung melayu penuh bordiran, sementara bapak-bapak berbaju batik. Aku yakinkan lagi undangan di sms, hanya meminta kehadiran kami berkumpul jam 10:30 tidak mencantumkan busana. Hanya pertemuan biasa, layaknya sebuah kelas kuliah umum. Aku jadi agak risi, karena aku menggunakan sepeda motor, maka busananya tetu disesuaikan . Jeans,kaos dan jacket.Casual sekali. Gimana aku harus mengendarai motor jika harus berbaju anggun demikian. Apakah aku tidak pada tempatnya berbusana casual pada pertemuan ini atau mereka yang tidak pada tempatnya berbusana sedemikian rupa.

Rada minder sih…si ibu-ibu emoh menyapaku, setelah melihatku dari kaki kekepala. Sementara bapak-bapak senyum-senyum pengen kenalan…Sampai semua masuk ruangan aku sembunyi dikamar mandi (untung ga bau) karena salah gaya, sambil kontak teman dikantor gimana iniiii…sms dari teman ku…”kacian de loo, emang ini Jakarte, Nek”..ini lagi, apa hubungannya dengan Jakarta.

Aku masuk ruangan setelah semua masuk, olala..bangku yang tersedia Cuma ada 2 itupun persis didepan tutor. Gelk!ludah terasa pahit. But so far so good, kepedean ku tiba-tiba muncul, melenggang ringan kebarisan depan lalu mendarat manis dibangku paling pojok…gak masalah toh.. Dan betulkan,…. cuma informasi umum saja, refernsi buku , biaya, dan tetek bengek lainnya.Acara santai, si prof masih menerima bbrp kali telpon dari telpon genggamnya..aku juga tak kalah sibuk membalas sms dari bbrp teman dan Fira yang merengek karena belum juga dijemput hubby.Ada juga hubby yang mencak-mencak karena Fikri gak pulang-pulang dari ekskul, bolos bahasa Inggris malah berenang siang hari bolong hingga (ternyata) sore. Urusan mu lah hubby, giliran jadi bapak rumah tangga…he..he….

Pertemuan singkat dan mengumumkan pertemuan berikut sebagai pembukaan dan peresmian Program Pasca MP-UNRI yng sudah mandiri, sekaligus mengiklankan ke masyarakat Riau akan kemajuan ini. Yah kita tunggu undangan berikutnya..mudah-mudahan gak salah gaya lagi…aku pakai baju melayu kedodoran dengan motif bunga 2 gede, selop, kerudung berpayet-payet, gelang kemerincing dikiri kanan lengan, Tak payahlah, miko(dibaca eo lemah) nak jadi budak melayu.

No comments: