Jul 24, 2006

Lelaki Tua & Skuter Tua

Semenjak menjadi pensiunan guru sejak 13 tahun yang lalu, lelaki tua itu mengisi masa-masa istirahatnya dengan berkebun di pekarangan samping. Sekali-sekali menjual hasil kebun yang dikerjakan hanya sebagai pengisi waktu luang. Bercocok tanam dengan gembira, berupa jagung manis, ubi rambat, bawang prai , sladri, terong dan kacang tanah. Anak-anak kecil tetangga sering mengajak laki-laki tua itu bermain bola jika mereka pulang mengaji. Tak jarang membagi-bagikan ubi dan jagung untuk mereka.Tak ada cucu yang tinggal bersama laki-laki tua itu.Hanya ditemani seorang istri yang masih bermanfaat bagi orang lain, mengurus madrasah dan TK Aisyiah. Anak dan cucu merantau dinegeri orang.

Jika libur sekolah tiba adalah saat yang dinantikan beliau untuk memamerkan hasil kebun. Sering mereka membakar jagung, ditengah dingin menggigit udara pegunungan. Atau bersepeda keliling perumahan. Berteriak memanggil-manggil cucu untuk makan siang dengan ikan bakar hasil olahan sang kakek. Yang paling membahagiakan, mengajak cucu-cucu keliling kota dengan skuter tua kebanggaan. Yang dibeli 25 tahun yang lalu tidak pernah diganti. Kalau sosok Umar Bakri adalah guru dengan sepeda kumbang, laki-laki itu boleh berbangga ....Laju sekuter tua dijalan beraspal.....(maaf mas Iwan lagunya terpeleset)
Skuter kebanggan, yang setia menemani langkah untuk membagi ilmu pada anak didiknya. Yang sering diolok olok murid karena joknya robek memamerkan busa yang menguning. Mengejar murid bandel yang cabut dari kelas. Dan bannya pernah dikempeskan murid bengal

Suatu ketika, dimana cucu -cucu yang dirindukan tidak bisa menemani. Maka bergegaslah laki-laki tua itu datang menengok sang cucu. Diatas skuter tua telah penuh dengan jagung dan ubi untuk dibawa menempuh perjalanan sejauh 250 Km. Dengan hati riang jarak bagai tak dirasa. 6 jam perjalanan dilalui....dengan selamat... Lalu beberapa hari kemudianlaki-laki & skuter tua itu membelah jalanan lagi membawa senyum kebangaan.....Skuter tua masih setia menemani langkah , membuat hidup masih terus bermakna........... laki-laki tua itu.... ..........
Semoga Bapak masih diberi kesehatan

No comments: