Aug 22, 2008

PEKIK MERDEKA

Pekik Merdeka atau mati….menjadi jargon dalam setiap penayangan peringatan hut kemerdekaan RI. Kita pantas berlega hati bahwa kita telah terlepas dari penjajahan Belanda ,Portugis,Inggris dan Jepang. Tapi apakah kita benar-benar telah merdeka?

Sewaktu Belanda pertama dating ke Indonesia dengan niat perdagangan rempah-rempah ,kerajaan Islam, yang ada di nusantara, Fatahillah, Imam Bonjol,Diponegoro menolak dan melakukan perlawanan. Misi apa sebenarnya yang dibawa oleh bangsa Belanda dan Portugis, sehingga harus menghancurkan kerajaan Islam tersebut. Pada kemudian para seikh, ulama di penjarakan dan dibunuh karena menentang penjajahan.

Seorang Snouck Hourgronje sebagai Izharul Islam muncul dengan tipu dayanya. Mempelajari Alquran dan memplesetkannya dan menggiring umat Islam kembali pada Paganisme.dengan balutan-balutan ajaran versi gronje…63 tahun kemudian misi gronje berhasil. sebagian besar pemuda Islam Indonesia telah menjadi nasionalis,pancasilais,sekuler.

Para pejuang Islam telah berkuah darah demi merebut kemerdekaan menjalankan agama Tauhid, Tiada Tuhan selain Allah, akan tetapi kita menikmati nya hanya dengan panjat pinang dan aneka lomba, tanpa harus payah-payah mempertahankan dari penjajahan yang masih berlangsung.

Sejak awal berdirinya Bangsa Indonesia 17 agustus 1945 telah dilandasi sesuatu yang salah, seperti perubahan dalam teks proklamasi , maka kemerdekaan yang diraih sebenarnya adalah berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa telah dikaburkan seolah-olah semua yang kita peroleh adalah upaya manusia saja. Berapa kata takbir yang telah berkumandang dari mulut para mujahid, tapi dikecilkan oleh para nasionalis yang berteriak diujung maut dengan kata MERDEKA atau MATI

No comments: