Jul 6, 2007

Salah Sangka

Lagi nyantai nonton TV berdua Fikri, tiba-tiba papi teriak dari arah dapur (suaranya emang kenceng)
"es krim ini kok cuma 2, jadi cuma untuk kalian berdua ya"...papi meradang
"iya" aku menjawab lugu
" ooh gitu" trus papi ke kamar gak keluar lagi sampai besok paginya.
Aneh , kok gara-gara makanan anak2 aja sampai merajuk. Oh iya blom cerita kalau Fira dan Faiz sedang berlibur ke Bukittinggi. Fikri gak ikut karena masih ngurus sekolahnya dan dijanjikan beli jam tangan baru. (jam tangan untuk yg kesekian karena hilang mlulu)
Kembali ke............es krim.....
Dengan perasaan tidak enak aku menyusul ke kamar mau jelasin tapi si abang udah ngorok tau tidur beneran atau bukan. Dalam hati sibuk mencari pembenaran masak cuma es krim sampai merajuk, itu kan beli di tukang eskrim yg lewat yg ada cuma 2 dst...dst sampai aku tertidur.

Subuh aku menyibukkan diri nyetrika sekeranjang pakaian. Dalam hati masih saja merutuk, masak, gara-gara es krim, huh kayak anak kecil.
Setrikaan beres jam 6:30 aku mandi dan bersiap ke kantor. Sarapan untuk Fikri ada biskuit dan biasanya papi sarapannya yg berat seperti nasi atau mi.. ah urus sendiri deh, aku terus saja membatin.

Ketika siap mau berangkat jam 6. 50 abang nanyain aku kok gak sarapan, aku tahu dia tadi masak mi instan. Masih dalam hati........
"Anaknya dibiarkan sarapan biskuit saja dia makan enak mi telor komplit"

Tanpa pamitan aku langsung ke kantor, dijalan mampir buat beli lontong gulai pakis 2 bungkus satu untuk ku satunya untuk rekan seruangan. Sarapan dulu bentar sebelum memulai pekerjaan. Pagi , ruangan kami disambangi direktur yang mempersilakan kami terus makan. Katanya blio senang karyawan memparhatikan kesehatan dengan sarapan sbl kerja dan menceritakan dirinya kena maag akut krn sering mengabaikan makan....... Dan sekali lagi mempersilakan kami melanjutkan sarapan. Udah gak selera lagi buat melanjutkan 1/2 piring lontong lagi, antara segan dan takut, apalagi blio orang baru.

Malamnya dirumah setelah kami bertiga berkumpul, suasana cukup kondusif lalu abang nanyain lagi kok gak sarapan dirumah, padahal udah dimasakin mi telur untuk 3 porsi.
Lho?!!!!!?

Jadi, gak merajuk gara2 es krim toh..............udah dibuatkan sarapan malah menuduh yg jahat, betapa bersalahnya aku............
Maafin ya suami ku.........................

1 comment:

Anonymous said...

Emang kadang kita suka berburuk sangka ya Mbak. Emang mesti minta maaf tuh Mbak..