Aku melupakan Mu ya Allah
Tapi kenapa aku tidak merasa kehilangan Mu
Aku hanya berupaya menebusnya dan mengucap..”Maaf ya Allah, hamba alpa....”
Saat aku melupakan dunia sedetik saja.....akibatnya aku kehilangan besar...aku mengutuki diriku yang lalai, goblok,pikun...
Begitu terasa kehilangan ketika aku melupakan dunia...Badan ku meriang, kepala panas.
Jika nyawaku diambil Allah saat aku melupakan Nya ..masih bisakah aku mengutuki diriku sendiri yang lalai???
Ceritanya, aku mengambil uang di ATM Rp 5 jt dengan urutan masing2 1 jt,2 jt dan 2 jt pada pukul 9:30.aku mengingat telah menjejalkan uang, kartu atm dan struk ke dompet. Setelah keluar dari ruang atm aku masih berada disekitar atm 10 menit lagi. Setelah itu berangkat ke IAIN janjian dg teman2. Jam 11:3O. Karena suatu hal aku buka dompet dan DEG!!!! Uang 1 bundelan Rp 2jt yang terdiri dari uang seratus ribu tidak ada. Struk nya ada 3 tapi uangnya Cuma dua gepok alias 3 jt. Semenjak keluar ATM tak sekalipun aku buka dompet....disinilah kealpaan ku.............hasilnya telah aku peroleh LANGSUNG dengan raibnya 2jt...kenapa aku bisa begitu tolol lebih memperhatikan kartu dan struk daripada uangnya...
Lama aku bertarung batin.menyesali dan merenung. Alpa,Lupa dan berbagai argumen bergolak hasilnya sama uang itu tetap hilang... Untuk shalat Zuhur pun rasanya malas.Aku jengkel....
Malas-malasan aku wudhu...3 kali batal...aku ulangi lagi masih dengan malas. Bacaan shalat pendek-pendek ...ngebut spt kesurupan....Aku ulangi lagi shalat, berusaha khusuk, pelan jiwa ku mulai tenang, terus berusaha sekuat hati untuk tetap khusuk..lamat dalam pikiran ku masuk ....apakah aku tidak pernah melupakan Allah sepanjang hari diluar waktu shalat?...sering!....apakah aku kehilangan begitu besar dengan melupakanNya?...
Setelah kejadian ini aku terus merenungi makna lupa kepada Mu dan lupa kepada dunia. Anehnya setelah mengambil hikmah dari kehilangan ini batin ku tenang. Aku membuat surat pengaduan ke Bank tanpa niat minta ganti rugi, hanya membagi pengalaman saja . Pengin juga meliahat rekaman cctv apa yang aku lakukan saat aku lupa tsb, sebagai gambaran demikian juga kelak kita melihat rekaman ala cctv disaat penghitungan di yaumil akhir...apa saja yang telah kita lakukan didunia saat kita LUPA
Tapi kenapa aku tidak merasa kehilangan Mu
Aku hanya berupaya menebusnya dan mengucap..”Maaf ya Allah, hamba alpa....”
Saat aku melupakan dunia sedetik saja.....akibatnya aku kehilangan besar...aku mengutuki diriku yang lalai, goblok,pikun...
Begitu terasa kehilangan ketika aku melupakan dunia...Badan ku meriang, kepala panas.
Jika nyawaku diambil Allah saat aku melupakan Nya ..masih bisakah aku mengutuki diriku sendiri yang lalai???
Ceritanya, aku mengambil uang di ATM Rp 5 jt dengan urutan masing2 1 jt,2 jt dan 2 jt pada pukul 9:30.aku mengingat telah menjejalkan uang, kartu atm dan struk ke dompet. Setelah keluar dari ruang atm aku masih berada disekitar atm 10 menit lagi. Setelah itu berangkat ke IAIN janjian dg teman2. Jam 11:3O. Karena suatu hal aku buka dompet dan DEG!!!! Uang 1 bundelan Rp 2jt yang terdiri dari uang seratus ribu tidak ada. Struk nya ada 3 tapi uangnya Cuma dua gepok alias 3 jt. Semenjak keluar ATM tak sekalipun aku buka dompet....disinilah kealpaan ku.............hasilnya telah aku peroleh LANGSUNG dengan raibnya 2jt...kenapa aku bisa begitu tolol lebih memperhatikan kartu dan struk daripada uangnya...
Lama aku bertarung batin.menyesali dan merenung. Alpa,Lupa dan berbagai argumen bergolak hasilnya sama uang itu tetap hilang... Untuk shalat Zuhur pun rasanya malas.Aku jengkel....
Malas-malasan aku wudhu...3 kali batal...aku ulangi lagi masih dengan malas. Bacaan shalat pendek-pendek ...ngebut spt kesurupan....Aku ulangi lagi shalat, berusaha khusuk, pelan jiwa ku mulai tenang, terus berusaha sekuat hati untuk tetap khusuk..lamat dalam pikiran ku masuk ....apakah aku tidak pernah melupakan Allah sepanjang hari diluar waktu shalat?...sering!....apakah aku kehilangan begitu besar dengan melupakanNya?...
Setelah kejadian ini aku terus merenungi makna lupa kepada Mu dan lupa kepada dunia. Anehnya setelah mengambil hikmah dari kehilangan ini batin ku tenang. Aku membuat surat pengaduan ke Bank tanpa niat minta ganti rugi, hanya membagi pengalaman saja . Pengin juga meliahat rekaman cctv apa yang aku lakukan saat aku lupa tsb, sebagai gambaran demikian juga kelak kita melihat rekaman ala cctv disaat penghitungan di yaumil akhir...apa saja yang telah kita lakukan didunia saat kita LUPA
No comments:
Post a Comment