“Kan ada interneeet” kata anak SD berbadan kurus dengan celana sering melorot di sebuah desa pada tayangan iklan di televise.
Kalau di kampong saja orang sudah demam internet apalgi dikota. Geliat internet dalam 15 tahun terakhir memang sangat mengagumkan. Perlahan tapi pasti menancap dan tumbuh subur jadi tren masyarakat modern.
Produsen Komputer pun makin “gila” menawarkan produknya . Mulai dari Personal Computer sampai Notebook atau Lap Top.Tahun sebelumnya produsen laptop menawarkan harga mahasiswa untuk sebuah lap top, lalu sekarang lap top siswa dengan bandrol 3 juta saja.
Lihatlah para mahasiswa tidak lagi menenteng tas pak pos atau map apalagi sebuah buku yang digulung dan dimasukkan ke saku belakang celana. Tampilan mereka hamper seragam dengan tas berisi sebuah lap top.
Tak kalah dengan penyedia computer, para peluang bisnis juga melirik perangkat hotspot untuk diletakkan di posisi strategis. Ngenet tidak lagi harus di kantor, dirumah dengan biaya mahal atau di café yang prestisius tapi ditaman kampus, ditaman kota.
Mesjid AnNur Pekanbaru yang sudah direnovasi dan mempunyai halaman dan hall yang luas sudah menjadi taman hotspot buat ngenet. Waaao….anak muda, remaja terpekur memandangi layar, entah itu main game, browsing mungkin ngeblog atau apalah. hebat ya……….
Jadi ingat cerita zaman SR (Sekolah Rakyat) dimana murid-murid hanya membawa sebuah batu hitam dan kapur tulis. Tidak perlu Tas Ransel, Trolly, Tas Pak Pos untuk membawa selusin buku tulis dan setengah lusin buku cetak, seperti anak SD zaman digital ini. Setiap ganti mata pelajaran batu hitam dihapus dan mulai dengan pelajaran baru. Karena pelajarannya ya menulis dan berhitung. Tapi prinsipnya sama saja jika Lap Top sudah menjangkau pada tingkat yang jenuh dimana semua orang sudah memilikinya, maka anak-anak sekolah akan bali ke zaman batu tulis, Buat apa bawa selusin buku tapi bawa saja sebuah laptop seberat 0,5 kg, ada akses internet, berjuta-juta buku dapat dibuka. Berlembar-lembar tulisan dan beratus ratus krayon.
Mau sahabat pena malah lebih gampang, ga perlu perangko, kertas surat, kirim surat elektronik coy! Dijamin ada wajahnya nongol disudut layar jika dilengkapi webcam. Hati-hati aja kalau chating dengan webcam masih ada jigongnya.Mau pacaran long distance gak masalah serasa dekeeet kaleee.
Kecanggihan teknologi seperti pisau 2 sisi. Sisi yang menghadap kekita biasmelukai sedangkan sisi yang menghadap keluar melukai orang lain. Maka sikap bijak kitalah yang akan memilih untuk tidak melukai siapapun.
Mar 18, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment