Sudah lama niat untuk piknik bersama terencana, tapi masih belum bisa terealisir. Karena masing-masing sibuk dengan bayi-bayi, keluarga dan persoalan kepengurusan rumah tangga. Sebenarnya aku pada dasarnya enjoy aja kapan mau ngumpul-ngumpul (tentunya dengan membawa rombongan), hanya saja 2 teman ku yang lain masih keluarga baru.
Beberapa tahun yll saat pertama bekerja dikantor ini, kami 3 orang yunior masih dibawah tekanan para senior. Sudah suratan kali, kami punya banyak kesamaan dan tali temali. Saya dan Iwat dari 1 kota walau berbeda usia. Kebetulan kakak laki-lakinya teman se smp. Sepupunya adalah teman akrab di SMA. Lalu antara Reno dan aku jg, sepupunya teman akrab ku di SD. Mak tuonya Reno bekas kepala sekolah mama ku. Lalu antara Reno dan Iwat : suami mak tuo Iwat saudara se ayah ... tau ah mungkin ayam mereka jg saudara sepupu yah.. tapi yang paling seru adalah pada akhirnya abangnya Iwat jadi suaminya Reno itu baru sodara ipar.
Sebelum keduanya menikah Reno atau Iwat tiap kenaikan gaji selalu dirayakan dengan makan diluar. Shopping bersama walalu yg dibawa pulang cuma bedak doang. Lebih sering makan, habis kami pada kurus-kurus sih. Lalu berburu baju dan yang dibawa pulang jg cuma kerudung. Aku paling sering ngomporin supaya mereka cepat-cepat menikah spy aku punya teman dan bisa bawa anak masing-masing.
Masa itu menyenangkan sekali.... sampai akhirnya mereka menemukan jodoh masing-masing. Tiba tiba saja kami jadi berjarak. Reno sibuk dengan masa-masa orientasi dg suami. Pacarannya setelah menikah. Sepertinya dia agak jatuh bangun untuk beradaptasi, apalagi setelah kelahiran bayi ohhhh sangat repotnya. Iwat setelah menikah langsung "menikmati" kehidupan berumah tangganya sehingga kesannya tertutup dan tidak mau bergaul. Alhamdulillah langsung pakai kerudung panjang dan sering mengikuti pengajian. Tapi aku merasa sedih seperti kehilangan mereka. Karena sedihnya aku jadi latah jadi punya bayi lagi ngikutin mereka.... aih-aih...
Hari yang dinanti tiba Reno mulai enjoy dengan keluarganya dan mulai melihat dunia lagi. Beberapa kali kami sudah mulai piknik bawa berenang anak-anak dan Reno bawa si kecil Ifa. Iwat , (masih ?) teguh pendirian tak kan keluar rumah tanpa muhrimnya. Oh ya? apa sebegitunya.
Masih kelanjutan ultah ku, ceritanya traktiran nih sekalian reuni, apalagi anak -anak Reno & Iwat masing-masing berumur 3 tahun dan ke 2 nya baru punya 1 anak. sms 1 meluncur ke Reno, sepakat hari minggu pakai mobil Reno krn cuma dia yg bisa nyetir. (dulupun kemana -mana bertiga pakai mobil Reno). sms ke 2 ke Iwat,... lama baru dijawab... isinya mohon maaf, Iwat punya program pembersihan rumah ?? kok gini??? kecewa ? tentu saja...
Tak apa, suatu hari nanti mungkin kami akan keluar bersama lagi, aku masih berharap Iwat akan mau bergabung lagi...... mungkin tingkat yg lebih bermutu, misalnya ke pengajian bersama .........Insya Allah....
No comments:
Post a Comment