Slrrrp sambil makan mie
Musim Piala Dunia telah menyita perhatian seluruh penjuru dunia. Mendadak bermunculan ahli strategi bola, komentator, presenter dan pemain dadakan. Semua kalangan bagai kehilangan batas /sekat pertisius. Antara atasan dan bawahan dengan santai membahas permainan bola dan tim kesangan masing-masing. Antara kakek dan cucu, ayah dan anak atau ibu dan anak. Nah ini, kalau perdebatan masalah bola antara ayah dan anak itu lazim, tapi antara ibu dan anak laki-lakinya yang lebih seru membahas bola jarang kali ya.
Pertama kali ketertarikan ku pada Piala Dunia 4 tahun yang lalu. Saat itu Fikri berusia 7 tahun. Dia sudah mulai paham dengan bola berikut nama pemainnya. Biar gak kalah sama anak, aku bela-belain ikut ngafalin juga nama pemain yg jadi berita saat itu. Kalau dulu akhir 80 an yg tau cuma Marco Van Basten & Ruud Gullit doang.Tahun 90 an Oooo si Cool itu Zenadine Zidan, kesengsem krn doi tu Muslim. 4 thn yg lalu mulai kenal David Beckam, Miroslav Klose, M. Ballack, Dela Pierro, Raul Gonzales, si Wasit unik Collina, Kiper sangar dari Jerman Olliver Khan, Fransesco Totti dan Top Scorer Ronaldo. Waktu itu aku kesengsemnya sama Totti & Klose. Walau kalah di semi final tetap pilih Italia krn ada Totty. Saking gandrungnya sama Toty Bakar sampai belikan baju bola berpunggung Totty.
Mamih..mamih aku cuka blajil ajah ...yah...yah tapi yang main tenis
Tahun ini tetap memilih pangeran tampan itu (bukan tim Azzurry) tapi untuk pemenang Timnas Der Panzer- Jerman krn ada Klose yg tidak imut lagi. Menurut berita, idola ku itu sudah mulai mundur staminanya 'sebodolah tetep pilih Totty.. Totty.
Pas di per delapan final tempo hari pertarungan antara Socceros dg Azzurry , dirumah kami terjadi perang "urat syaraf' he he gak lah.Jagoannya Fikri Australia katanya Ausie hebat berkat asuhan Guus Hidink. Aku bilang ah jelek ! pemainnya gak ada yg ganteng. Pasti yg menang Italia dan yg ngegol Totty. Dia bilang lagi Totty tuh pemain gaek ,udah loyo, akhirnya kami jd "berantem" . Yg denger kami berantem pada ngamuk krn brisik.
Diawal pertandingan aku mati kutu krn Totty gak turun, 'abis jd ledekan sekeluarga. Nyaris saja aku berpaling ke Australia, sampai menit ke 74 terjadi pergantian pemain antara Del Pierro dan Totty. Aku teriak "Pangeranku dataaaang" (sst........... suami ku sampai mendelik sirik......)
Lebih histeris lagi sewaktu Totty berhasil merobek gawang Australia dengan tendangan Finalty.
.
Begitu juga jika ada tim-tim yg bertanding aku sengaja milih yg berlawanan dg Fikri atau dengan Bapaknya biar serru aja nontonnya. Terlepas dari semua hiruk pikuk Piala Dunia, membuat kami semakin dekat satu sama lain . Untuk idola tahun ini (selain Totty) aku & Fikri sepakat memilih Cristian Ronaldo.
No comments:
Post a Comment