Dec 22, 2007

KidAdvanture alias si Bolang

Pada acara Panasonic Award tempo hari, tontonan favorit Faiz si Bolang mendapat penghargaan. Gak salah si Bolang memeang disukai , acara jam 12.30 itu membuat Faiz berhenti sejenak dari aktifitas jungkir balik. Dalam upaya membujuk Faiz makan jurus nonton Bolang bisa dijadikan andalan. Si Bolang yang membius dengan permainan tradisional, alam yang indah, anak yang kuat-kuat. Tapi kalau si Bolangnya dari daerah pedalaman seperti NTT, Papua, Toraja sering membuat kami jijik menontonnya. Habis makanan yang diburu itu aneh-aneh dan menjijikkan. Ada tikus, kelelawar,cicak,kodok. Sambil makan celemotan dan hitam-hitam kena arang bakar. Malah ada yang dimakan mentah. huueeek!

Suatu hari Faiz menemukan kodok yang kulitnya kesat, sambil teriak kodok..kodok..kodok sang kodok diuber sampai menghilang ke kebun sebelah. Hampir ketangkap, kodoknya lompat itu yang membuat Faiz ketagihan mengejar-ngejar. Ada kalanya seekor ayam mengeram di bawah gerumbul tanaman soka warna warni yang ada disekeliling rumah. . Gak ada takutnya induk ayam itu diusir. Gak bisa dengan" Hus!..Hus!" sapu pun terbang, membuat induk ayam lari ngamuk-ngamuk. Begitu juga dengan cicak yang bayak dirumah kami. Gak siang gak malam, gak gede gak kecil berlarian di dinding, loteng bahkan lantai. Ada seekor cicak yang terpeleset dari dinding mendarat dekat kaki Faiz, lalu HAP! cicak pun masuk mulut..........


Oh Bolang, engkau memang memberi pengaruh luar biasa dengan kuliner mu yang ekstrim. Tapi terlepas dari itu sepertinya Faiz memang lebih tertarik acara si Bolang, Lap Top si Unyil dan Surat Sahabat. Begitu juga dengan Jejak Petualang, Discovery dan Seputar Indonesia. Jika acara tsb sedang tayang doi betah sampai kedepan layar TV. Kartun yang disukai pun cuma Dora, Diego, dan Marsupilami. Hmm berarti masih ada unsur petualangan dan alam. Bagaimana dengan kartun Jepang seperti Ultra Man, Naruto dll ih Nggak banget deh.


Kalau sehabis nonton Seputar Indonesia (atau berita lain), biasanya Faiz akan langsung laporan. ada kecelakaan atau banjir atau gunung meletus dengan ekspresi serius. Mata melotot (karena matanya emang belok)mulut dimanyunkan. Faiz dah Gede jadi prenseter aja ya, tapi harus makan yang bergizi biar pinter. Ngomong -ngomong cicak termasuk protein kan?

Dec 13, 2007

Basa Basi


Hujan melulu nih, kemana – mana males. Tapi kali ini maksain ke Mall SKA mau cari sesuatu . Tadinya sih harus hunting 3 toko tapi karena perut lapar langsung menclok di SKA saja, makan di Solaria. Di Plaza Meubel menyatroni model terkini dengan harga yang bikin kerongkongan tercekat ( untuk aku ). Menghayal jika beli perabotan ini lalu rumah didandani seperti anu, sofanya yang ini lalu lampu meja yang itu. Wuih pasti nyaman dengan interior dan perabotan yang seba indah. Tapi khayalan itu langsung sirna begitu bayangan krucil bertiga berkelebat. Apa jadinya kalau meereka buat tenda-tendaan dibawah meja atau main petak umpet dibalik meja kursi. Belum lagi tangan kratif Faiz akan melukisi seluruh permukaan dinding , sofa (seperti yang terjadi sekarang ini) atau laci-laci meja konsol yang akan dipakai Fira buat rumah bonekanya. Cepat-cepat aku hirup nafas panjang, jangan menghayal akan punya rumah rapi resik jika masih punya krucil yang amat lincah.

Setelah menemukan barang yang dicari kami cepat-cepat pulang, tapi oho tapi mampir dulu ke roti boy kesukaan Fira. Terbayang lagi wajah ke 3 nya asyik mengunyah roti. Beli beberapa buah termasuk untuk 2 anak teman yang ikut. Di counter aku tawarin ke teman-teman ada yang mau beli untuk dibawa pulang?. Gak ada yang mau, ya sudah aku pesan buat sendiri dibawa pulang. Di Mobil sudah ada yang nyeletuk wanginya roti sangat menggoda. Loh bukannya tadi ditawari gak ada yang mau ? ( ssst .............sebenarnya mau, tapi ga mau beli). Aku sih cuek aja pura-pura gak denger. Hehehe pelit ya. Bukaaaaan bassa bassi

Seringnya kita orang Timur terlalu memperhatikan basa-basi. Jika mengajak A tanpa basa basi mengajak si B juga, rasanya gak enak hati. Mau makan sendiri ngajak teman tapi bayar masing-masing juga gak enak hati. Jadi makan hati deh. Keseringan jika kumpul-kumpul lalu beli penganan mesti tolak-tolakan, aku yang bayar, gak kamu---aku..akhirnya cuma basa-basi. Kalau ada undangan syukuran mesti ada amplopnya kalau ga pake amplop, lagi-lagi gak enak hati.

Jadi ingat masih kos-kos an dulu, nekat pacaran sesama anak kos, tapi kita rasional saja . Mau malem mingguan sama-sama gak punya duit pas makan bayar masing-masing...tapi malah klop sampai sekarang . Duit dipegang masing-masing, pengeluaran dicatat bareng bareng.... Buktinya udah menghasil kan 3 anak yang diurus sama-sama. Yang ini bukan lagi basa-basi tapi sudah basi...............

Dec 11, 2007

Bermain Bersama

Senang kalo liat anak-anak akur bertiga. Pekerjaan dirumah jadi ringan. Biar gak dibantuin cuci piring,nyapu dll asal gak diganggu Faiz ga pa pa, biar ku kerjakan sendiri. Apalagi sambil main Faiz juga mau maem jadi tambah senang.

Seperti ini misalnya:

Walau memakai peralatan makan sekali pun seperti ini:


Atau rebutan es krim:


Karena udah suka utak atik foto , gak di rumah gak dikantor masih disempetin juga bikin komik asal. Tapi jam istirahat sih sambil makan siang.

Huh!! anak sudah menyita perhatian ku 100% sejak hampir 13 tahun yang lalu. Padahal dulunya aku emoh sama anak kecil. Anak2 kecil juga tidak suka padaku. Syerrem kali ,













Dec 7, 2007

Bye Oma........


Dalam pekerjaan yang bertubi-tubi dikantor menjelang akhir tahun aku minta cuti 4 hari karena mau menjenguk Oma yang akan berangkat Haji. Untunglah diizinkan krn alasan cuti yang tepat. Tapi yang agak berat minta izin Fikri dan Fira karena tgl 13 mau ujian semester, sementara minggu ini banyak ujian praktek. Au dan Faiz berangkat Sabtu sore nyampenya malam jam 9. Alhamdulillah baru pertama kali keluar kota ber 2 Faiz saja, semuanya aman . Faiz gak rewel kecuali waktu dia terbangun di kelok 9 dan dilihatnya diluar gelap Faiz pun nangis . tapi cuma sebentar setelah itu bobok lagi.




Sampai dirumah Oma wadaau pegel semua , malam itu tidur nyenyak karena udara yang sejuk. Kami menghabiskan malam tidur bersama Oma.







Menunggu hari keberangkatan Oma, kami packing ke koper berlogo Garuda, mengisi tas kecil dengan bekal, memeriksa ulang lagi pakaian, obat-obatan, termasuk kosmetik. Karena cuaca di Arab sekarang lebih dingin dari di Bukittinggi, Oma bawa kaus kaki banyak, sweater dan sarung tangan. termasuk lotion dan lip balm. Tamu-tamu silih berganti ke rumah dengan membawa oleh-oleh. Ada yang berupa mukena, kerudung, kerupuk kulit, dan kue-kue.






Rombongan Oma berangkat ke Padang tanggal 4 Desember 2007 jam 11, seharusnya dini hari Fikri , Fira dan bapaknya sudah tiba.Tapi sudah jam 4:30 belum nyampai juga. Aku telp ke HP langsung dijawab kepala Fikri luka tertimpa barang. Abang menjelaskannya dengan tenang makanya aku nerimanya tenang sambil membayangkan kepala luka ???. 10 menit berikut aku telp lagi menanyakan apa yang terjadi. Oh God, tadi itu telah terjadi kecelakaan . Lemas rasanya mana aku harus merahasiakan apa yang terjadi ke Oma. Sementara air mata sudah sulit ditahan. kenapa kepala Fikri ? seberapa lukanya ? bagaimana dengan Fira? dll.. Gak tahan aku sampaikan ke inyik, karuan inyik langsung tancap gas ke RS Achmad Muchtar/IGD.



Tepat jam 6 pagi mereka tiba dirumah. Luka kepala Fikri sudah dijahit, baju yang berdarah disembunyikan dibalik jaket.. sampai saat berangkat si Oma tidak tahu apa yang terjadi dengan Fikri. Beliau mengira Fikri lesu karena ngantuk baru dari perjalanan.



Dilapangan Jl Sudirman (lapangan kantin) sudah berjejer bus-bus yang akan membawa jemaah calon haji ke Padang. Bus yang akan dinaiki Oma paling depan. Si Oma karena kebiasaan jadi ketua rombongan, sampai di dekat Bus gak mau dipegangi. Jalan mau duluan padahal manusia berjubel disekitar bus. Senangnya Oma satu kelompok dengan guru matem ku di SD dulu. Duduknya juga sebelahan. Mereka berdua satu angkatan semasa pelantikan jadi kepala sekolah duluuuu. Hebatnya tahun ini Wali kota Bukittinggi memberi "uang jajan" buat pensiunan guru yang berangkat haji tahun ini.


Acara pelepasan calon jemaah haji ga rumit-rumit. Para pengantar diberi kesempatan 1 jam untuk perpisahan. Tak satupun pengantar yang diizinkan naik ke bus. Tepat jam 11 sirene mobil pemda berbunyi, bus bergerak perlahan-lahan. Kami cuma bisa melambaikan tangan dari jauh. Labbaikkalla huma labbaik............................ (sekarang Oma sudah berada di Mekah)







Selesai ngantarin Oma kesempatan nih buat jalan-jalan ke pasar "malapeh salero". Kami tidak ikut ke Padang, karena percuma gak boleh nemuin Oma lagi di asrama haji... Kita makan nasi kapu dulu, makan ampiang dadiah dan nongkrong di janjang 40 nengok batu cincin minta sadakah teeek