"Salam"
Faiz mengambil tangan ku dan membawa ke mulutnya
"mmuah"
"Anak pinter"
Sejurus kemudian dia mengangkat kedua tangan minta digendong. Setelah itu mengobrak abrik kerudung ku supaya dilepaskan, artinya aku tidak boleh pergi lagi.
"Ya deh sayang... dibuka ya..."
Setelah turun dari gendongan Faiz membiarkan ku istirahat sebentar dan dia asyik dengan mobil F2 nya sambil mengeram-geram menirukan suara mobil baru distart. Bosan bermain dia mulai merengek dan menarikku kearah ruang makan dan menunjuk ke atas igloo air minum. Rupanya ada 4 Jelly warna warni.
"Mau nak" tawarku
"Mam" sahut Faiz sambil menandak-nandak girang. (Ih gemes , lho kok jadi kaya' "Tini mau ke pasar")
Sendok demi sendok hilang di mulutnya (wealah rakusnya) Jelly pertama warna merah tandas, Faiz menjerit minta tambah. Berikut Jelly warna orange pun meluncur manis sampai lidah nya terjulur saking suedapnya.
"Sudah dulu ya tinggalin untuk nanti"
Karena dilarang Faiz merajuk lalu lari sambil menjerit dan menangis keliling ruangan tengah, memukul-mukulkan tangannya kepintu dan terus saja menangis. Tak sanggup dibujuk kubiarkan saja nanti kalo cape kan brenti sendiri pikirku. Meja mulai kurapikan , lalu sisa Jelly yg dua lagi ku pindahkan ke meja dan bekas mangkuk plastik bekas jelly ku cuci.
Setelah itu sepi.... Aku jadi kuatir Faiz kenapa-napa. Setengah berlari aku ketempat dia berdiri semula gak ada . Ku cari ke kamar tidak ada, ke ruang depan tak ada juga. Wah kemana anak ini aku mulai memanggil panik. Gak taunya ada dikolong meja sedang menyantap Jelly warna hijau sampai tumpah kelantai dan Faiz terus menjilatinya
"yackh jijik ya"
Bergegas aku menariknya spy tidak meneruskan aksinya itu, trus memberikan lagi Jelly warna kuning yang terakhir.Selesai melahap Jelly ke 4 baru deh merasa puas dan berucap
"daaaah"
1 comment:
mbak ewi, anaknya pinter banget yah...ih gemes deh. mudah2an menjadi anak sholeh ^_^ amin, btw, evy ada kado pernikahan buat mbak n keluarga, di blog evy, judulnya "rembulan di langit hati" semoga bermanfaat :)
Post a Comment