Minggu subuh aku dibangunkan oleh Faiz, karena minta susu. Dengan sempoyongan kubuatkan sebotol susu hangat. Gluk-gluk... aaaaaah. Haus sekali ya nak. Setelah menghabiskan susu, Faiz tertidur lagi. Aku pun tidur lagi (kebetulan gak sholat) . Tiba-tiba blup! Faiz melompati tubuh ku sambil tertawa... aduhhh. Sepertinya kepanasan, terasa kepalanya basah. Akhirnya kami pindah ke kamar kakak sambil membangunkan kakak untuk shalat subuh dan berteriak membangunkan abang. Beberapa menit kemudian aku pulas lagi sampai mimpi bertemu teman lama. Begitu terbangun ternyata sudah pukul 8 pagi, pantasan sepi, anak anak ke mesjid. Eh di meja sudah tersedia sarapan pagi, aduh suami ku ini memang pengertian. Sekali-sekali dimanjakan boleh toh. Kudapati Faiz dan papinya sedang bermain dihalamandan dua-duanya belum mandi..
Pagi yang cerah cepat sekali berlalu (bukan pagi nya yang cepat, bangunnya yang telat) . Kepasar atau beresin rumah atau masak atau nyuci yang mana dulu ya.Hmm masakin sopnya Faiz dulu, eh semur aja ah. Yap selesai! tunggu dingin dulu ya sayang,,, ngerendam pakaian lalu putar ke angka 15... ngung...ngung....
"Ayo nak, aaak aaaak"
Wah Faiz memang keparan lho, Papinya kemana ? pergi kok gak bilang-bilang sih...
Kerjaan hari minggu dobel capeknya apalagi tidak ada pembantu, dan punya bayi lagi ... Sebelah sini dipel yang disana kuenya dipencet-pencet ke karpet.
Akhirnya jam 11 semuanya beres rumah rapi, pakaian dah dijemur , Faiz juga dah wangi & ganteng,oo bak mandi belum diisi setelah dikuras. Ah si Papi pergi lagi dengan si sulung kemana sih mereka? ..... lho ada Fira rupanya k0k nangis ada apalagi yang satu ini.
Rupanya merajuk dengan kawan-kawannya hhh anak ini!
Sambil menunggu kepulangan fikri & papinya anak-anak kami nonton Televisi. di SCTV infotaiment, di Trans TV juga, nah ini dia di Indosiar ada acara anak-anak.
"Mi, Fiki berenang ya, "" Ya, hati-hati .."
" Yuk Fira itu teman-teman fira nungguin" Fikri mengajak adiknya yang masih cemberut
" Nggak mau nanti fira ditinggal"
" Ya sudah fira gak usah berenang, teman apaan tuh" Suamiku ikut terpengaruh dengan rajukan putri nya.
Tepat jam 2 siang kuputuskan tetap ke pasar karena kulkas kosong. Papinya anak-anak gak bisa ngantar karena janjian sama kawannya ya sudah aku nekat nih bawa sepeda motor ke pasar. Walaupun sudah punya SIM aku belum berani bawa sepeda motor ke pasar. Ku pikirkan bagaimana parkirnya. Bagaimana kalau dijembatan Siak tiba-tiba macet.
Dengan Bismillah ku susuri jalanan dengan Fira diboncengan. Matahari Pekanbaru jam 2 siang panas menyengat. Walau Helm menutupi muka masih terasa hawa panas. Ku pacu Sepeda motor agak kencang karena jalan sepi sampai di jembatan ah ternyata sepi juga. Mungkin karena akhir bulan gak banyak yang week end ke kota.
" Parkir di dalam saja Bu" kata tukang parkir menawari" Hanya sebentar Pak disini saja" Sebenarnya aku khawatir gak bisa keluar kalau parkirnya sesak begitu
Dipasar tidak ada ikan atau daging segar lagi, yang ada ikan asin dkk mau pindah ke pasar induk dimana parkirnya, kalau motor ku dicuri gimana? berbagai kekhawatiran bergelayut dikepalaku. Kuputuskan ke Supermarket saja biar aman.
Kembali kejalan raya, jalan Juanda berlalu masuk Sudirman yang padat hhh keringat dingin ! belok ke Tengku Umar sampai diparkiran Plaza Senapelan. Wow parkir motor penuh. Oh ada satu tapi susah beloknya mana tukang parkirnya ya?
"Bu mau parkir ?" sapa seorang gadis. "Ayo tempat saya aja, saya mau keluar, cepat Bu nanti diserobot orang"si gadis ramah ini terus nyerocos.
Berhasil!!! "makasih yaaaaaa" sorakku sambil melambai pada si penolong
Baris demi baris jejeran sayur, bumbu, buah kami telusuri, keranjang mulai penuh. Sampai di kasir beberapa barang belum berlabel. terpaksa kasirnya teriak dulu memastikan kodenya. Ada beberapa barang yang belum ada kode tidak bisa ku beli. yah sudahlah. Sesat kemudian kami sudah berada di Mall sebelah . Kayaknya dandanan ku kurang OK untuk ke Mall Emang gue pikirin. Fira senang sekali sibuklah dia memilih dompet dan sisir lucu bermotif hello kitty. Ada discount tas di Cherry 50% dari ??? . Sebelum keluar mall Fira merengek lapaar.
Ke jalanan lagi melewati Mesjid AnNur yang sudah cantik setelah direnovasi, RS umum dan fakultas Kedokteran UNRI. Melintasi jalan Hang Tuah masuk ke Sudirman lagi ke toko Buku. tidak ditemukan bukunya. Melaju dengan kecepatan sedang di depan Ramayana belok ke jalan M.Yamin keluar di Jl, Ahmad Yani . Stop Lampu merah oh kiri jalan terus Jl Riau ambil posisi kanan untuk ke Yos Sudarso. Berada diatas Jembatan Leighton diatas Sungai Siak menuju Rumbai .Dalam hati aku berkata Sindrom jalan Raya sudah kuatasi . Inilah debut pertamaku naik motor ke pusat kota.
Kata suamiku setahun yang lalu ketika aku minta belajar menyetir bahwa aku harus berani dengan motor dulu nah setahap sudah kulewati , next time "Aku bisa menetir mobil"
No comments:
Post a Comment