Sep 24, 2007

SAFARI RAMADHAN


Fira hampir tiap hari merengek minta dibelikan baju lebaran. Soalnya sepupunya sudah beli baju dan sepatu. Fia juga udah ngeliat gimana model baju dan sepatunya. Apalgi dilaci baju Faiz ada 3 potong baju & celana baru Faiz. Ga peduli itu baju dibeli waktu cuci gudang di Matahari 4 bulan yang lalu, karena belum dipakai dan masih ada merknya/harganya. Padahal sama belikan Fira dan Fikri juga. Secara mereka sudah pada dipakei jadi ga bisa dikategorikan baju lebaran.

Ilmu bujuk rayu bahwa puasa dan lebaran itu tidak identik dengan baju baru belum ngaruh juga kesanubarinya special for Fira. Kalo abang Fikri sudah lumayan gede ga minta dibeliin, tapi kalo dibeli hayuuk engga. gpp juga katanya....


Sudah 10 hari ini setelah masak rendang diawal puasa lalu, belum nginjak pasar. Kulkas dibiarkan istirahat dari segala macam sayuran dan ikan, kecuali es batu dan iar dingin dan bbrp sisa sahur. Kondisinya sekarang lagi fresh makanya punya niat mau diisi lagi . Setelah dihitung-hitung keefisienan belanja sandang pangan di bulan puasa dan tanggal tua ini, maka kesimpulannya minggu kemarin paling cocok untuk bersafari di pasar. Kalo nunggu minggu depan bakalan rame penuh sesak. Bingung juga kalo ke pasar tradisional dulu milih ikan segar dan sayuran, baunya bisa nempel dibaju jika setelah itu langsung ke Mall. Atau sebaliknya ga kebagian ikan lagi...... Pilihan jatuh ke No 2, kami hunting bahan Prakarya Fikri dulu di Toko Semarang. YAng dicari gak ketemu. nyebrang dulu ke Ramayana alias Pasar Pusat. Dibasement para penjual menyapa kami dengan ramah, beli buk.......... Bajunya dek.............tapi pengap nya itu bikin megap-megap. Naik ke atas eh toko-toko belum buka


Meneruskan perburuan stick es krim buat prakarya keluar masuk toko disepanjang jalan Sudirman. Begitu ketemu hari menunjukkan pukul 10, kami singgah di MP, yaaaah masih tutup. Meneruskan perjalanan ke Plaza Citra , masih tutup juga. Ah udah kadung jauh ya udah ditunggu deh. 2 jam berkutat disini belum membuat Fira tersenyum puas karena belum menemukan sepatu impiannya. Waktu ditanya dia tidak bisa mendeskripsikan modelnya. Pas ada yang di suka eh kekecilan. Sebelum melanjutkan Safari smbil istirahat kami nonton Fashion Show baju muslim remaja. Waduh riasannya menor-menor dan bajunya itu persis model majalah wanita dengan lilitan jilbab memenuhi kepala serta baju dan bertumpuk-tumpuk selendang. Ada juga yang mirip ....pocong.............karena hiasan jilbab putihnya (bando) dibuat tegak...hihiiii


Sebelum pulang kami mapir di pasar bawah beli keperluan seminggu dan mencari sepatu. Parkir penuh sesak, tapi orang-orang pada kemana kok dibagian pangan sepi-sepi aja. Ternyata pada borong karpet dan keramik... Sepatu ditemukan aku juga tak ketinggalan ikut beli. Masing-masing harganya 150.000,- produk lokal(jawa), aku asal nawar aja 100 ribu eh si mbaknya langsung mau........baru aku ngeh sepatu yg kek gini waktu aku beli di Jkt cuma 60 ribuan , ah terpaksa aku merogoh kocek juga karena Fira menunjukkan tanda-tanda merajuk waktu aku bisiki cari tempat lain.........




Sep 21, 2007

Just Mine

Memasuki hari ke 9 Ramadhan, kembali persoalan klasik masalah harga sembako naik. Harga ayam mulai merangkak naik dipengaruhi bibit yang kosong dari agen. Tapi suasana pasar tidak pernah sepi baik di tempat makanan maupun di tempat pakaian. Seolah tidak dipengaruhi dengan kenaikan harga. Tapi kenapa persoalan harga dan sifat konsumtif masyarakat tidak bisa diatasi di bulan Ramadhan yang harusnya lebih banyak memikirkan amal ibadah dari pada persoalan dunia
(ini hanya pemikiran ku saja , bukan untuk menhujat,,, semoga kami sekeluarga mendapat perlindungan dan ampunan serta jauh dari gemerlap duniawi)

Wajahnya yang melankolis dengan tatapan mata menghiba, cara bicara yang lemah lembut tuturkatanya dan terkesan manja, membuat bapak 2 paruh baya diktr ku mendadak jadi sedungu keledai. Hhh! pesona yang ditebarkan memang luar biasa. You are, our visitor ...tlah merebut perhatian para keledai waakakak.....

(Istigfaar ini puasa)

Sep 17, 2007

Jika Wong Deso ke Kota






Ke Jakarta kali ini adalah dalam rangka tampil pada acara penutupan Petro Cup yang diadakan di SportMAll Kelapa Gading. Aku sebagai Pembina Marching Band, kebagian tugas mengurus konsumsi. Sebenarnya akomodasi semuanya diurus oleh panitia di Chevron Jkt. Aku kebagian membuat daftar menu dan pendistribusiannya saja.

Sebagai seksi konsumsi,inilah pertama kalinya. Dalam pembuatan menu ternyata sesuai body. Sebelumnya ibu yang satunya berbadan gemuk, maka pilihan menunya serba berat. Untuk nasi selalu bikin double, sedangkan untuk snack pagi dan sore serba roti isi. Karena aku yang betanggung jawab kali ini maka menu yang telah disusun sebelumnya sedikit domodifikasi. Setelah konsultasi dengan panitia di Jkt. Pilihan diubah sesuai lokasi. Karena lokasi kami yang di Pondok Indah, maka orderan makanan yang paling gampang tentu dari restoran sekitar PIM, delivery nya mudah. Trus kepikiran kalau menu yang dipesan makanan yang memang ada di Pekanbaru menurutku terlalu biasa. KFC, AW, CFC tersedia dimana-mana. Maka menu –menu tsb diganti dengan Hoka2 Bento, Bakmi GM, Sate Senayan. Untuk snack aku cendrung memilih yang kecil-kecil spt Donat dan Roti Boy, kecuali hari Sabtu anggota kami akan tampil, maka snacknya berat spt Burger dan Pizza.

Sebelum berangkat oleh ketua di cek dulu menunya dan semua OK, maka aku mengira semua berjalan lancar. Semua air mineral telah terdistribusi ke 3 rumah. 1 rumah untuk putra 2 rumah untuk putri. Jarak rumah putra lumayan jauh kalo jalan kaki yakni Kencana Indah 4, sementara rumah putri hanya beda gang yaitu Kencana Permai 3 dan 4. Karena keberangkatan ku hari Jumat adl romb ke 2, maka pengganti konsumsi di Hari Jumat adlah Pembina laki-laki karena yang berangkat duluan adl laki-laki. Aku ga sempat kasih tau bagaimana teknis pembagian FB.

Waktu aku nyampe hari Jumatnya semua yang sudah aku susun bubar. Minuman kotak jus dan susu untuk dibagi berdasar daftar sudah kacau. Malamnya setelah uji coba lapangan semua minuman dipindahkan ke tempatku . Setelah dihitung sudah tidak pas lagi. Jadi ada hari dimana tidak kebagian susu kotak lagi. Itu masalah air minum. Untuk makanan , karena tempat nge drop makanan ke Kencana Indah maka jk ada perubahan lokasi tidak bisa dilakukan lagi. Ini Jakarta Maaan! Hari Jumat malam sukses banyak yg masuk angin dan mag, karena makan malam diantar oleh RM Sederhana Sektor Bintaro ke Pd. Indah jam 18 , sedangkan kami berangkat ke Kelapa Gading jam 16 diperjalanan aku contact Sederhana mereka tdk mau ngantar ke Klp Gading karena jauh, dia tetap ngantar ke PI. Sudah separuh jalan mobil Inova yang sudah disiapkan harus balik ke PI karena tepat jam 18 makanan sudah dating. Padahal hari hujan dan dijalan sangat macet. Setelah latihan jam 20 malam makanan dan minuman yang berada di mobil Inova belum sampai karena terjebak macet. Akhirnya aku ambil keputusan untuk beli minuman di swalayan dilantai 1 dan memborong semua roti yang ada di bakery terdekat.

Hari Sabtu sampai makan siang berjalan dengan baik, karena dari pagi aku terus menghubungi Mc D dan HokBen spy deliver tepat waktu dan mereka menepatinya. Malah lebih duluan nyampai dari aku. Untuk sncak sore juga demikian, pizza ada dilantai 1 hanya karena acaranya molor dari jam 17 ke jam 18 snack sore yang harusnya dibagi jam 17 tidak bias dibagikan krn pada stress belum nampil.




Penampilan sukses, semua pada gembira dan melupakan pizza-pizza yang diletakkan begitu saja di pojok. Untuk makan malam kami bersantap dengan hidangan dari panitia. Sampai di penginapan ada 130 kotak nasi dari Sate Senayan. Sebagian dimakan anak-anak sebagian lagi di sumbangkan ke security setempat, ada 2 kotak disimpan di Kulkas.

Minggu pagi rombongan putra bertolak ke P.Baru, sisanya menghabiskan waktu dengan berenang seharian di penginapan masing-masing. Tugas Pembina lah yang membuat acara jadi tidak membosankan terkurung seharian mengawasi 25 remaja yang tiap sebentar merengek minta jalan ke Mall.

Waktu makan siang tiba, makanan datang tepat waktu berupa spaghety. Prasaan aku ga mesen deh. Aku telp ke panitia, katanya AW gak ada disekitar PIM ..Ah Massaa seeeh??, ya udah yang gak suka spaghety mulai melirik nasi semalam ygdisimpan di kulkas . Spy enak, dipanasin dulu dg Microwave. Mula –mula temanku yang gak bisa kalo gak makan nasi ke dapur, trus balik ngajak teman satu lagi. Sambil ketawa-ketawa mereka minta bantuanku untuk membuka pintu oven. Aku still yakin masa ngebuka aja ga bisa pikirku… ternyata emang ga ada tombol open/clouse nya. Tak ada tombol satu pun karena pakai sentuhan, Aku nyerah deh, akhirnya manggil security. Melihat security meraba bagian bawah oven lalu pintunya terbuka perlahan serentak kami teriak…. Sambil ngakak…”WONG DESSOOOOO hahahahah”
Anak-anak yang habis berenang menjemur pakaiannya di balkon, ada Bra, CD, kaos dan baju renang. Sungguh mengganggu pemandangan. Dengan hati –hati petugas menawarkan ada pengering yang bisa digunakan, giliran anak-anak yang teriak KATROOOK….. makan malam tiba, lagi-lagi bukan nasi….. tapi burger yang ukurannya gede banget. Jadilah seharian itu kami tidak makan nasi. Oh Kota Buana we miss you…












Wajah lesu pagi subuh sebelum ke Bandara Halim PK dan strstnya ke P.Baru

Di RCC menggasak Baso, sambil nunggu vantruck ngangkuti koper

Rebonding @ beautyful



Sebagai anak kecil tentu hal yang paling membahagiakan hidupnya adalah jika dipuji-puji. Entah itu wajahnya yang cantik, baju yang bagus, kelakuan baik dll. Tapi jika anakku yang menurutku cantik merasa sedih karena sering diejek “ kribo…kribo” aku jelas sedih juga . Ini lagi si bokapnya dari bangun tidur langsung ngejekin
“wahaha kribo udah bangun.” Sering aku jadi ngamuk kalau Fira udah nangis gara-gara diejek. Padahal untuk menyenangkan hatinya aku selalu bilang, jika ada kawan – kawan yg ngejek rambut kribo tandanya mereka ingin berteman. Adakalanya aku bilang yang ngejek dosa dan Fira dapat pahala.

Entah kenapa pagi hari pertama puasa melihat Fira bangun tidur dengan rambutnya yang berdiri semua aku jadi pilu. Kapan dalam hidupnya yang baru 10 tahun ini merasa PD akan rambutnya. Sebelum baliq dan mengenakan kerudung aku ingin dia keluar rumah dengan kepala tegak dengan rambut tidak kribo.

Yap! Siangnya aku bawa ke salon untuk rebonding….3 jam berlalu … Fira keluar dengan rambut lurus model layer hasil karya ku waktu rambutnya masih keriting. Maksudku supaya keliatan tipis tapi malah jadi berdiri. Wah Fira jadi cantik lho, bulu matanya yang lentik jadi keliatan. Kalo saja dia udah bisa dandan tentu dia akan bisa menonjolkan bagian yang cantik dari wajahnya tanpa dirisaukan dengan rambut kribonya.


Aku rasa ini keputusan yang tepat. Karena setelah rebonding aku baru tahu kalau dirambutnya yang kribo itu bersarang beratus ekor kutu. Karuan para kutu itu kabur begitu kena zat pelurus rambut. Berlarian dilantai dan sebagian baju si mbak yang lagi mencatok rambut. Hehe malu ah Fira… kutuan… tp muka maknya nih udah panaaaas. Untung si Mbak pengertian karena kliennya masih anak kecil ya wajar kalo ada kutu. Dan dia ngasih tips bagaimana membasmi kutu rambut.. hehe pengalaman tuh… Jangan –jangan dirambutku juga ada kutu …hiii .Efeknya dirumah jadi paranoid semua, Fikri langsung menggosok kepalanya dengan kaos singlet yang diberi Peditox. Rambut Faiz diteliti kalau kalau ada kutu dan dishampo. Aku juga langsung creambath, abang potong rambut cepak…

Kisah si Gadis Anggur

Semenjak memakai leot “Anggur” aku ketiban pujian dari pembaca.Yippiee senangnya.. Aku jelasin ya bahwa leot cantik ini adalah karya Gege, ibu muda yang kreatif ini. Ini sebenarnya bekas dia pake yang aku minta tampilin di koleksi layoutnya yang bias dilihat disini. Tadinya aku pikir minta dibuatin khusus, tapi setelah dipikir lagi , aku kan bosenan, nanti kalo udah bosan ngeliatnya masak aku ganti begitu saja, padahal dah dikerjakan penuh energi oleh Gege. Ya kan Ge?

Tapi untuk koleksi kali ini aku demen banget, sekali pandang waktu bw ke rumahnya gege… kesannya beda… warnanya dan komposisinya pas. Tadinya aku suka juga pake layout gratis karya Isnaini dan Finalsense, tapi agak susah mengatur chat box,calendar, atau asesories lain. Nah , kalo punya Gege tinggal copy-paste tambahin deh asesories yang disuka.Nah buat yang nanya bagaimana bikin icon tanyakan saja pada maknya si cempluk deh , yang ahli tuh dia, aku mah nol…hhehehe

Next time pingiiin bikin leot sendiri, bingungnya waktu nge save photoshop ke bentuk html setelah itu diapaiiin?hihi ga bisa-bisa, Kalau head nya pake foto sendiri kaya nya sih udah tapi ukurannya belum pas. But, time,time kenapa aku gak punya waktu luang lagi setelah ngantor lalu berkutat sebagai bu RT, blomlagi kegiatan social.

Kembalike leot anggur, nona nona pemetik anggur nih gak ada capenya ya metikin anggur mulu. Yang satu sih asyik main ayunan.. Emang yah yang bikin asyik beneeer idenya. Ga ada habisnya …… Thanks GeA!!!! Mbok ne cempluk

Sep 6, 2007

Cape Deeeeeeh


Ada tugas lagi ke Jakarta, bawa rombongan. Sebenarnya aku udah nolak untuk pergi kali ini, brubung di rumah ga ada pembantu. Soal Faiz bisa ditanggulangi- seperti biasa, di rumah nenek. Tapi urusan setrika, nyapu, ngepel,masak,beres rumah ya daku sendiri. Sejak punya pembantu sangar dulu jadi trauma juga mau cari lagi.


Dilema juga antara tugas dan rumah tangga. Tapi semua toh bisa dicari jalan keluarnya. Eh lagi bingung mikirin jadi apa engga berangkat, ada yang nawarin diri untuk bantu setrika dan beres rumah, sementara buat makan seminggu ini ada catering deket rumah. Wah semuanya berjalan sesuai rencana dan ajaibnya kok tiba-tiba ada saja yang mau bantu. Padahal selama berbulan-bulan ini nyari orang buat rumah tangga harian susah sekali. Minta bayarannya yang makin tensi ku naik. Udah tiga calon yang gagal gara-gara minta gaji gede. Kenapa gak masuk PNS aja kalo minta segitu. Ada juga yg baru sebulan kerja minta naik gaji 100% .Lah kita aja baru naik gaji setahun kerja itu pun cuma 5 %............ (geleng-geleng)


Taaapi.... saat keberangkatan makin dekat, yang nyetrika tidak muncul-muncul batang hidungnya. Baju-baju udah tunggang langgang di tempat setrikaaan. Gak tau baju yang udah dipakai atau yang lembab dan bersih. Pokoknya yang habis mandi mulei ngaduk-ngaduk gari onderdil. Yang mau kesekolah ngaduk lagi cari kaos kaki. Aku juga panik ngeliat kerudung yang matching dg baju kerja sudah kusut.. Asli sore kemarin aku jadi migren...sakit sekali . Untuk kali ini bokapnya anak-anak acuh baibeh. bikin aku juengkeel. Ngeliat aku nyapu kek orang kalap dia malah senyum-senyum... grrrrgh.


Ini lagi, untuk berangkat ini persiapannya seperti paspampres. Meeting tiap hari, plan A Plan B, target dan sungguh paranoid. Untuk diceritain disini aja ampe takut.

Btw ada ga yang mau bantu nyetrika ? eh permios aku brangkat dulu ya..aku.nginep di Pondok Indah ...