Jun 29, 2006

Pangeran dari Roma

Manja-manjaan sama inyik alias kakek


Slrrrp sambil makan mie


Musim Piala Dunia telah menyita perhatian seluruh penjuru dunia. Mendadak bermunculan ahli strategi bola, komentator, presenter dan pemain dadakan. Semua kalangan bagai kehilangan batas /sekat pertisius. Antara atasan dan bawahan dengan santai membahas permainan bola dan tim kesangan masing-masing. Antara kakek dan cucu, ayah dan anak atau ibu dan anak. Nah ini, kalau perdebatan masalah bola antara ayah dan anak itu lazim, tapi antara ibu dan anak laki-lakinya yang lebih seru membahas bola jarang kali ya.
Pertama kali ketertarikan ku pada Piala Dunia 4 tahun yang lalu. Saat itu Fikri berusia 7 tahun. Dia sudah mulai paham dengan bola berikut nama pemainnya. Biar gak kalah sama anak, aku bela-belain ikut ngafalin juga nama pemain yg jadi berita saat itu. Kalau dulu akhir 80 an yg tau cuma Marco Van Basten & Ruud Gullit doang.Tahun 90 an Oooo si Cool itu Zenadine Zidan, kesengsem krn doi tu Muslim. 4 thn yg lalu mulai kenal David Beckam, Miroslav Klose, M. Ballack, Dela Pierro, Raul Gonzales, si Wasit unik Collina, Kiper sangar dari Jerman Olliver Khan, Fransesco Totti dan Top Scorer Ronaldo. Waktu itu aku kesengsemnya sama Totti & Klose. Walau kalah di semi final tetap pilih Italia krn ada Totty. Saking gandrungnya sama Toty Bakar sampai belikan baju bola berpunggung Totty.
Mamih..mamih aku cuka blajil ajah ...yah...yah tapi yang main tenis
Tahun ini tetap memilih pangeran tampan itu (bukan tim Azzurry) tapi untuk pemenang Timnas Der Panzer- Jerman krn ada Klose yg tidak imut lagi. Menurut berita, idola ku itu sudah mulai mundur staminanya 'sebodolah tetep pilih Totty.. Totty.
Pas di per delapan final tempo hari pertarungan antara Socceros dg Azzurry , dirumah kami terjadi perang "urat syaraf' he he gak lah.Jagoannya Fikri Australia katanya Ausie hebat berkat asuhan Guus Hidink. Aku bilang ah jelek ! pemainnya gak ada yg ganteng. Pasti yg menang Italia dan yg ngegol Totty. Dia bilang lagi Totty tuh pemain gaek ,udah loyo, akhirnya kami jd "berantem" . Yg denger kami berantem pada ngamuk krn brisik.


Diawal pertandingan aku mati kutu krn Totty gak turun, 'abis jd ledekan sekeluarga. Nyaris saja aku berpaling ke Australia, sampai menit ke 74 terjadi pergantian pemain antara Del Pierro dan Totty. Aku teriak "Pangeranku dataaaang" (sst........... suami ku sampai mendelik sirik......)
Lebih histeris lagi sewaktu Totty berhasil merobek gawang Australia dengan tendangan Finalty.
.
Begitu juga jika ada tim-tim yg bertanding aku sengaja milih yg berlawanan dg Fikri atau dengan Bapaknya biar serru aja nontonnya. Terlepas dari semua hiruk pikuk Piala Dunia, membuat kami semakin dekat satu sama lain . Untuk idola tahun ini (selain Totty) aku & Fikri sepakat memilih Cristian Ronaldo.

Jun 28, 2006

Si Manis Bernama Cokelat


Dalam Bahasa Indonesia Warna dan makanan disebut dengan istilah sama, yaitu cokelat yang berwarna coklat. Bagi ku warna coklat tidaklah semanis rasa cokelat.

Semua orang tentu tahu bentuk dan rasa cokelat. Ada yang suka dan ada yang tidak. menurut ahli kesehatan, mengkonsumsi cokelat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Tapi menurut dokter gigi, mengkonsumsi cokelat bisa menyebabkan caries jiika.................gak gosok gigi....


'Gak massallah, yg penting aku tetep suka makan cokelat. Mau cokelat beras untuk taburan roti atau kue, cokelat susu, permen cokelat, maupun cokelat bahan kue nyam...nyam....yang lengket itu bikin asyiik. Awal kesukaan ku makan cokelat berawal dari cokelat ayam sbg bekal sekolah. Biasanya dibekali juga dengan wafer ber krim cokelat yang cara makannya tiap lembaran wafer dibuka lalu digerus dengan gigi . Jika sekali-sekali dibekali roti , ditaburi meises. Lalu beli permen yg rasa cokelat. Susu? takkan keteguk jika tidak dicampur coklat. Pokoknya hari-hari penuh coklat. Sewaktu kuliah si doi ikut-ikut menghadiahi cokelat tiap momen bersejarah. Disaat sudah mak-mak begini cokelat tetap setia menemani dalam tas, kadang-kadang sampai lumer krn panasnya hawa tas. Tentu cokelat nya sudah agak berkualitas sedikit sesuai dengan peningkatan status dari anak-anak, remaja dan dewasa tentunya " uang jajan..."
Sore kemarin, sambil berkemas akan pulang masih sempat ku sambar potongan cokelat terakhir. Karena agak terburu-buru coklat yg lumer dimulut agak sulit dikendalikan. Apalgi yang lengket-lengket. Seorang teman menegur karena disudut bibir belemotan cokelat . Aku cuma mingkem gak bisa menjawab. Sampai diparkir, bertemu beberapa teman lagi dan bercanda ria. Akhirnya aku tak bisa lagi menahan tawa. Kontan teman-teman ku menjerit (ngeri?) lalu protes kenapa aku memilih kawat gigi berwarna cokelat. Kok kawat gigi ????
Jadi lengketan cokelat di gigi ku itu spt barisan behel..... he he tujuh juta.. Dan mereka protes lagi aku kepengen manis dengan behel . O la la yang manis itu cokelaaat

Jun 26, 2006

Reuni


Sudah lama niat untuk piknik bersama terencana, tapi masih belum bisa terealisir. Karena masing-masing sibuk dengan bayi-bayi, keluarga dan persoalan kepengurusan rumah tangga. Sebenarnya aku pada dasarnya enjoy aja kapan mau ngumpul-ngumpul (tentunya dengan membawa rombongan), hanya saja 2 teman ku yang lain masih keluarga baru.
Beberapa tahun yll saat pertama bekerja dikantor ini, kami 3 orang yunior masih dibawah tekanan para senior. Sudah suratan kali, kami punya banyak kesamaan dan tali temali. Saya dan Iwat dari 1 kota walau berbeda usia. Kebetulan kakak laki-lakinya teman se smp. Sepupunya adalah teman akrab di SMA. Lalu antara Reno dan aku jg, sepupunya teman akrab ku di SD. Mak tuonya Reno bekas kepala sekolah mama ku. Lalu antara Reno dan Iwat : suami mak tuo Iwat saudara se ayah ... tau ah mungkin ayam mereka jg saudara sepupu yah.. tapi yang paling seru adalah pada akhirnya abangnya Iwat jadi suaminya Reno itu baru sodara ipar.
Sebelum keduanya menikah Reno atau Iwat tiap kenaikan gaji selalu dirayakan dengan makan diluar. Shopping bersama walalu yg dibawa pulang cuma bedak doang. Lebih sering makan, habis kami pada kurus-kurus sih. Lalu berburu baju dan yang dibawa pulang jg cuma kerudung. Aku paling sering ngomporin supaya mereka cepat-cepat menikah spy aku punya teman dan bisa bawa anak masing-masing.
Masa itu menyenangkan sekali.... sampai akhirnya mereka menemukan jodoh masing-masing. Tiba tiba saja kami jadi berjarak. Reno sibuk dengan masa-masa orientasi dg suami. Pacarannya setelah menikah. Sepertinya dia agak jatuh bangun untuk beradaptasi, apalagi setelah kelahiran bayi ohhhh sangat repotnya. Iwat setelah menikah langsung "menikmati" kehidupan berumah tangganya sehingga kesannya tertutup dan tidak mau bergaul. Alhamdulillah langsung pakai kerudung panjang dan sering mengikuti pengajian. Tapi aku merasa sedih seperti kehilangan mereka. Karena sedihnya aku jadi latah jadi punya bayi lagi ngikutin mereka.... aih-aih...
Hari yang dinanti tiba Reno mulai enjoy dengan keluarganya dan mulai melihat dunia lagi. Beberapa kali kami sudah mulai piknik bawa berenang anak-anak dan Reno bawa si kecil Ifa. Iwat , (masih ?) teguh pendirian tak kan keluar rumah tanpa muhrimnya. Oh ya? apa sebegitunya.
Masih kelanjutan ultah ku, ceritanya traktiran nih sekalian reuni, apalagi anak -anak Reno & Iwat masing-masing berumur 3 tahun dan ke 2 nya baru punya 1 anak. sms 1 meluncur ke Reno, sepakat hari minggu pakai mobil Reno krn cuma dia yg bisa nyetir. (dulupun kemana -mana bertiga pakai mobil Reno). sms ke 2 ke Iwat,... lama baru dijawab... isinya mohon maaf, Iwat punya program pembersihan rumah ?? kok gini??? kecewa ? tentu saja...
Tak apa, suatu hari nanti mungkin kami akan keluar bersama lagi, aku masih berharap Iwat akan mau bergabung lagi...... mungkin tingkat yg lebih bermutu, misalnya ke pengajian bersama .........Insya Allah....

Jun 22, 2006

Ulang Tahun Ku


Tanggal 21 Juni Ulang tahun ku yang ke sssst........tujuh belas ..... (ee boo-ooong)
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya jika ultah ku tiba aku sibuk menservice keluarga dengan membuatkan kue atau makanan kesukaan sekeluarga. Biasanya mereka baru ngeh setelah bertanya ada apa kok ada menu komplit?? dan serempak menjawab, ow iyya mami ulang tahun dan baru sibuk mmh mmh ciplika-cipiki. Tapi tidak untuk yang sekarang. Aku cuek abis . gak ada kue, traktiran dll.

Pagi Rabu berlalu seperti biasa, yg agak beda adalah kami libur karena ada Pilkada calon Walikota. Apalagi ada piala dunia, perhatian tersedot ke televisi. Fikri sampai ikutan bergaya kiper dengan sarung tangan selalu terpasang jika ada pertandingan ditanyangkan. Lalu bak seorang coach memberi pengarahan apalagi suami paling ahli jadi komentator. Pikirku pasti tak ada yg ingat hari ulang tahun ku .

Siangnya aku ketiduran, sampai terdengar suara sepeda motor guru les ngaji anak-anak. Buru-buru bangun untuk shalat Ashar, dan melihat Fira tidak di rumah. sepedanya pun raib. Kok Fira gak pamit,,, Tanya abangnya gak tahu, akupun mencari ke rumah teman-temannya (tetangga) gak ada yng tahu. Panik campur jengkel ku telponi satu persatu teman sekolahnya yg rumahnya bisa dijangkau sepeda,. lalu sepupunya, tak satupun yg tahu.

Satu jam berlalu hanya Fikri yang les mengaji, Ustadnya juga udah hampir pulang, tiba-tiba terdengar suara sepeda dan orang mengendap-endap ke dapur langsung byur-byur mandi!
tunggu aja kalau ustad sudah pulang akan ku marahi.

Selesai les mereka malah berbisik-bisik dan "supraaais!!!" teriak mereka kencang sambil menyodorkan sebuah kado

Marahnya jadi hilang nih jd malu 'ma anak-anak

Malamnya suami pun surprise ngajak nonton bioskop berdua sajah, betul betul serasa ultah sweet seventeen (dulu gak gini-gini kok 17 ya 17 aja) - taaapi ......yang nonton anak muda semua weleh-weleh sampai judul & pemainnya aku gak tau. film nya abg . Pantesan yg nonton jg banyakan abg. Belum selesai film nya udah dipanggil pulang anak-anak . Mereka ketakutan krn mati lampu, walau ada kakak yg nemanin. Biasalah Pekanbaru emang langganan mati lampu 3 x sehari. Sebagai sogokan pulangnya dioleh-olehi Burger

Jun 5, 2006

PHOTO BOX




Photo Box!
Mainan apa pula itu? atau sejenis makanan , enggak ding masa foto dimakan, istilah lain pas photo 'kali.

Dalam sebuah iklan shampo beberapa remaja sedang ber pose hendak di foto terganggu dengan gerakan menggaruk salah seorang temannya. Dalam iklan yang lain seorang remaja bercerita saat ber foto rame-rame mukanya belang-belang berminyak dst... dst...
Dari sanalah terjawab photo Box itu apa............
Enam tahun yang lalu saat berlibur sekeluarga di Jkt, di pusat-pusat perbelanjaan spt WTC Mangga Dua, Atrium Senen, dll bermunculan kotak-kotak yang selalu dikerubungi para ABG. Jualan apa sih didalam pikir ku. Tapi karena dinding luarnya ditempeli aneka foto dalam bermacam gaya, maka aku menduga-duga kotak ini tempat membuat pas photo kilat seperti dikampung ku dulu. Foto hitam putih yang lama-lama menguning. Kalau dulu itu kotaknya lusuh dan kusam plus seorang fotgrafer, yang sekarang lebih gaya dengan hiasan tokoh-tokoh kartun. Fikri yang waktu itu masih TK menanyakan perihal kotak tsb yg digambari Mickey Mouse. Dia pengen masuk krn dikiranya didalam ada si Mickey.Mo minta tanda tangan kali yah.
Tapi urung krn gak ada waktu berebutan dg para ABG. dan semuanya sudah terlupakan..
Lupa? Hmm tidak , ternyata dalam hati aku masih menyimpan hasrat terpendam untuk berfoto disana. (norak ih bukannya di studio spt Malibu atau apa)
Fikri saat masih balita dikelilingi bidadari
Persis seperti demam foto -foto di awal 90 an,yg di foto menjelma bak foto model, yg jerawatan jadi mulus yg hitam bisa putih serta latar belakang kanvas yg di buat buram. Tentunya aku yg waktu itu masih sangat PD klak-klik bergantian teman-teman, dan hasilnya masih terpajang di dinding rumah ortu. Sekali-sekali si emak masih muji-muji ke kawan-kawannya kira-kira "keren kan anakku" kik kikk kik
Dua tahun lalu saat Mall pertama hadir di Pekanbaru, kotak-kotak tsb ada disini ! Disudut -sudut studio foto, kesannya agak diekslusifkan tdk spt yg di Jakarta yg diletakkan ditengah lalu lalang pengunjung. Duh jadi pengen di foto nih ... Tapi apa kata dunia 'kalo aku harus nanya-nanya dulu dan minta di ceklekin. malunya ituuuu.
Yang pastinya sistim foto itu pake camera digital (eh masih dugaan kan belom liat).
Camera digital ? (flash back lagi)
Th 99 Kami sekantor jalan-jalan ke Istanan Siak diperjalanan mampir diladang minyak Zamrud. Karena memang sudah diinformasikan akan berkunjung kami disambut Bapak-Bapak yg sedang bertugas. Pidato-pidato dan memperkenalkan nama pipa-pipa , fungsinya serta hasil produksi sehari dan tidak lupa jepret-jepret. Salah seorang Bapak peg CPI mengajak foto bersama.
Kami mengatur barisan u/di foto bareng (yg rapaat dempet dempet biar semua kebagian) Tuh orang slow aja gak maju mundur seperti biasanya kalau anggota banyak, tukang foto mundur dan mengatur lensa puter balik. Dan anehnya lagi dia kok tidak mengintip ke jendela disudut kamera tapi sebuk menatap punggung cameranya , (jadi gak nih difoto).
Kami yg terdiri dari mamak-mamak dan nona-nona mulai resah dan berbisik-bisik,
" Sudah Bu, ini ibu mau lihat hasilnya" sahut si Mat kodak sambil senyum-senyum.
Berebut kami melihat ( sambil tarik-tarikan rambut ehek ehek,,..) iyaah ada wajah -wajah berbagai arah pandang (aku dan tiga teman lain keliatan bingungnya)
Spontan bertanya " kapan dicetak"
Sambil senyum lagi si bapak menjelaskan akan mengirimkan lewat e-mail dan cetak sendiri, akhirnya kami berebut minta di foto lagi. ada yang disamping pipa segede drum, dibelakang generator dan dibawah apa ya kaya'gardu listrik gitu. Besoknya e-mail kami penuh dengan foto yg lagi cengengesan..
Back to photo box..zzz zz zz ^_ ^
Teman teman di kantor cerita soal anak-anak mereka yg berphoto box ria membuat aku makin penasaran, tiap melewati box tsb ngintip-ngintip dan melihat contoh-contohnya didinding wih seru juga. Karena sudah mak-mak ini yg bikin segan. Mosok si Mbok mau photo box juga.
Kesempatan itu datang Kami sekeluarga,nenek, sepupu , keponakan, pembantu pokok e sekampung)minggu kemaren ke Mall. Itu dia si box yang bikin benasaran. Disana box nya di letakkan ditempat terbuka , kebetulan ada pasangan yg tanya-tanya bagaimana cara mengoperasikannya - nguping deh.
Pas lagi ngaduk-ngaduk di hypermart, aku & Fira kabur menuju... Photo Box. ('abis kalo pamit dulu takut diketawain ma rombongan)
Begitu masuk didalamnya ada kaca sebagai pengatur bgmn gaya yg akan ditampilkan (keren atau culun) .
Gak perlu malu-malu kucing krn gak ada yg ngliat & diatur ma fotografer. Supaya tatapan mata mengarah ke kamera pandangi titik seperti lobang pengintip di pintu. Disitulah kameranya tersembunyi. Jika gaya udah pas injak pedal di lantai, anggap aja lagi nginjak mesin jahit. lalu bunyi "ckliik " dan hasilnya muncul sekilas dikaca.
Diantara dinding ruang dalam dan luar terdapat komputer dg layar menghadap keluar. Jk tdk ada costumer ditutup jd kaya' dinding aja. disamping dekat pintu masuk printer yg akan mencetak hasil foto. Srooot dapat 1 lembar print out seukuran 5 R berisi delapan gaya.Heheh kecentilan ya.